Jumat, 28 Agustus 2015

Menikah. Menikah.  Menikah.

Akhir2 seringggg banget diundang kenikahan temen. Sampe2 tetangga bilang, "keundangan terus, ngundangnya kapan?". Kemudian terlintas iya ya,  kapan gue nikah?  Giliran gue kapan? " . Lalu gue cuma bisa jawab, "ya kalo ga sabtu, minggu lah".

Minggu kemaren gue ke nikahan kakanya vety, temen kuliah gue di UNJ. Ka vera namanya. Dia menikah setelah 8 tahun pacaran. Wow. Seharusnya kalo udah punya anak, udah masuk sd ya. Ketika mau naik ke pelaminan buat salaman sama pengantinnya, salah satu temen gue nyeletuk. "Enaknya kalo kita bisa nikah sama orang yang kita cinta". hmmmm...

Apa jadinya kalo kita nikah sama orang yang salah? I mean nikah sama orang yang ga tepat. Ga tepat disini maksudnya mungkin orang itu ga bisa menerima diri kita apapun kelebihan dan kekurangan kita, atau ternyata orang yg kita nikahin adalah orang yang syaiko *ji kan gawat. Dan juga banyak kemungkinan yang lain.

Menikah juga bukan hal sesederhana pacaran. Dalam pacaran, ketika kita tau bahwa pasangan kita bukanlah orang yang tepat, maka ya tinggal bilang putus. Beda dengan pernikahan. Pernikahan ga sesimpel itu. Di dalamnya ada janji.  Janji dengan sesama manusia dan juga janji terhadap tuhan. Nah loh makanya hati2 sebelum memutuskan buat menikah. Ditimbah, ditakar. Kalo perlu diputer dijilat dan dicelupin. Biar lebih pasti. Inget menikah itu selamanya. Married is stick with the same person for the rest of our live. Ga kebayang kan kalo seumur hidup menikah dengan orang yang salah? Maka nya banyak orang memilih pacaran sebagai jalan untuk mengenal seseorang sebelum menikah.

Masa pacaran sebenarnya adalah masa penjajakan, masa2 pengenalan supaya tau orang yang bakalan kita nikahin itu baik atau engga *kalo pacarannya serius* kata orang sih begitu. Kalo cocok ya menikah. Kaao engga ya udah. Menguap begitu aja. Masalahnya adalah kebanyakan dari kita ga pernah tau pacar kita sekarang adalah jodoh kita atau bukan?  Am I right?  Pasalnya ga sedikit juga yang udah pacaran lamaaaaaaa eh nikahnya malah sama orang lain. Entah nikah sama orang yang dijodohin orang tuanya, entah sama orang yang baru dikenal, atau bisa juga sama selingkuhannya. Ya namanya jodoh, rahasia Allah. Pacaran itu sangat berbeda dengan kuliah. Selama-lamanya kuliah, insyaa Allah bakalan lulus juga *curhat mel?* . Lah kalo pacaran ? Situ jamin bakalan naik pelaminan juga? Entahlah.

Lalu apa gunanya pacaran kalo ga menjamin ke pernikahan?  Buat apa kenalan lama2 kalo akhirnya putus juga. Dinikahin engga, digrepe2 iya, sakit hati iya. So pleaseeee lamar gue dong.!!!! *eh

Semoga kita semua bisa menikah dengan orang yang kita cinta dengan ridho Allah. Orang yang membuat kita jatuh cinta setiap hari tanpa pernah merasa bosan. Orang yang bisa membuat kita lebih dan semakin mencintai sang pencipta. Aamiin Allahumma aamiin.


"ya Allah, berilah aku rezeki cinta Mu dan cinta orang yang bermanfaat buat ku cintanya di sisiMu. Ya Allah segala yang Engkau rezekikan untukku diantara yang aku cintai, jadikanlah itu sebagai kekuatanku untuk mendapatkan yang Engkau cintai. Ya Allah, apa yang Engkau singkirkan diantara sesuatu yang aku cintai, jadikan itu kebebasan untuku dalam segala hal yang Engkau cintai." (H R. Al-Tirmidi)



Rabu, 18 Februari 2015

Okayy, gue lagi suka lagu yang satu ini. Gatau kenapa, di musim hujan kayak gini, sambil dengerin lagu nya Tamia, kemudian semua terasa lengkap. Tapi inget, jangan dengerin ini kalo abis putus, nanti guling-guling di gang an rumah terus di tangkep pak RT kan repot. Mendingan yuk ah intip dulu liriknya, supaya lebih aduhai dengerin sambil nyanyi2 sendu .  *kemudian garuk tembok* hehe


"Officially Missing You" - Tamia

[Verse One]
All I hear is raindrops
Falling on the rooftop
Oh baby tell me why’d you have to go
Cause this pain I feel
It wont go away
And today I’m officially missing you

I thought that from this heartache
I could escape
But I fronted long enough to know
There ain’t no way
And today
I’m officially missing you

[Chorus]
Oh can’t nobody do it like you
Said every little thing you do
Hey baby say it stays on my mind
And I, I’m officially

[Verse Two]
All I do is lay around
Two years full of tears
From looking at your face on the wall
Just a week ago you were my baby
Now I don’t even know you at all
I don’t know you at all

Well I wish that you would call me right now
So that I could get through to you somehow
But I guess it’s safe to say baby safe to say
That I’m officially missing you

[Chorus]
[Bridge]

Well I thought I could just get over you baby
But I see that’s something I just can’t do
From the way you would hold me
To the sweet things you told me
I just can’t find a way
To let go of you

[Chorus]
It's official
You know that I’m missing you
Yeah yes
All I hear is raindrops
And I’m officially missing you

Senin, 16 Februari 2015

Valentines day ! 

Hayoooo siapa yang tau hari apa itu ?? Banyak orang bilang, bahwa hari itu adalah hari kasih sayang .. hari penuh cinta. Dimana hari itu pula semua muda mudi berbondong2 merayakannya dengan saling bertukar coklat dengan pasangan mereka. Eitttsss lantas apa kamu salah satu diantara mereka?

Ternyata oh ternyata, masih banyak yg salah paham mengenai asal mula hari valentine. Mengapa hari itu disebut hari valentine ? Oke, daripada tambah penasaran lalu mimisan, mendingan mimin kasih tau deh sejarahnya .. chek this out !!

Alkisah pada zaman dahulu kala di tanah batavia, hiduplah seorang perempuan nan cantik jelita, bernama Entin. Saking cantiknya, Entin menjadi rebutan para jawara di kampungnya. Semua orang berusaha untuk menjadikan Entin istrinya, tak terkecuali seorang kompeni belanda.

Hingga pada suatu hari, pada tanggal 14 februari sang jawara yang paling kuat dan tampan hendak melamar Entin di rumahnya. Namun tanpa disangka, seorang pemuda asing asal Belanda memiliki maksud dan tujuan yang sama, yaitu hendak memperistri Entin.

Pertarungan pun tak dapat dihindarkan. Kedua pemuda tersebut tak mau mengalah untuk merelakan si kembang desa. Lalu mulailah mereka saling bertarung, dan mengeluarkan kesaktian mereka. Entin yang melihat kejadian tersebut menjadi panik, dan berusaha memisahkan mereka berdua.

Entin : aduhhh ya Alloh, udeh jangan pada berantem ngapa dimari ..

Namun keduanya terus berselisih, hingga ...

*BRAKKK*

Entin terkena pukulan salah satu pemuda itu. Hingga melukai kepala Entin.

Kemudian orang2 yang melihat kejadian tersebut menjadi panik dan berteriak

"Woiii itu pale entin berdarah !!! PALE ENTIN BERDARAHH !!!!!"

Orang2 belanda yang hadir tidak dapat mengerti apa yang dikatakan oleh warga sekitar. Yang dapat mereka dengan hanyalah kata "pale entin" yang diteriakkan berulang-ulang oleh orang warga.

Dan sejak hari itulah, orang2 belanda menyebut hari itu sebagai hari palentin, yaitu hari dimana palenya si Entin berdarah.

- pisss, maaf garing -

Gue udah pernah nyeritain cerita ini ke beberapa temen gue secara lisan. Komentar mereka baik, diantaranya noyor pala gue, sampe ngelempar buku ke arah gue. Sayang aja gak ada yang ngelempar jodoh. #eh

Well, its just a joke, dont be angry *bird* hehe

Jumat, 13 Februari 2015

Sebagai manusia wajar bila suatu ketika kita merasakan rindu . Terkadang rindu yang terasa tidak selalu akan kehadiran seseorang yang mungkin dulu pernah ada, namun lebih kepada moment indah yang pernah terlewati dulu . Pasti pernah terlintas, "seandainya hal itu bisa terulang ?" But well, there's no use crying over the spilt milk .. ya kan ???

Tapi beberapa waktu belakangan gue baru saja menemukan sebuah fakta yang unik . Enath hanya gue yang mearasakan atau tidak . Saat kita mengenang sesuatu yang indah, kenangan manis *semanis gue* perasahan yang justru timbul di masa sekarang adalah perasaan yang membuat hati teriris . Hal itu mungkin karna kita merindukan hal itu terulang kembali, atau malah karna menyesal tidak menghargai waktu yang telah terlewati.Sebaliknya, kejadian memilukan serta bodoh di waktu lampau, malah menjadi lelucon dan guyonan yang kita tertawakan di masa sekarang . Aneh bukan ?

Manusia memang unik, dengan segala kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya . Allah maha pencipta yang luar biasa bukan ?