Senin, 16 Februari 2015

Valentines day ! 

Hayoooo siapa yang tau hari apa itu ?? Banyak orang bilang, bahwa hari itu adalah hari kasih sayang .. hari penuh cinta. Dimana hari itu pula semua muda mudi berbondong2 merayakannya dengan saling bertukar coklat dengan pasangan mereka. Eitttsss lantas apa kamu salah satu diantara mereka?

Ternyata oh ternyata, masih banyak yg salah paham mengenai asal mula hari valentine. Mengapa hari itu disebut hari valentine ? Oke, daripada tambah penasaran lalu mimisan, mendingan mimin kasih tau deh sejarahnya .. chek this out !!

Alkisah pada zaman dahulu kala di tanah batavia, hiduplah seorang perempuan nan cantik jelita, bernama Entin. Saking cantiknya, Entin menjadi rebutan para jawara di kampungnya. Semua orang berusaha untuk menjadikan Entin istrinya, tak terkecuali seorang kompeni belanda.

Hingga pada suatu hari, pada tanggal 14 februari sang jawara yang paling kuat dan tampan hendak melamar Entin di rumahnya. Namun tanpa disangka, seorang pemuda asing asal Belanda memiliki maksud dan tujuan yang sama, yaitu hendak memperistri Entin.

Pertarungan pun tak dapat dihindarkan. Kedua pemuda tersebut tak mau mengalah untuk merelakan si kembang desa. Lalu mulailah mereka saling bertarung, dan mengeluarkan kesaktian mereka. Entin yang melihat kejadian tersebut menjadi panik, dan berusaha memisahkan mereka berdua.

Entin : aduhhh ya Alloh, udeh jangan pada berantem ngapa dimari ..

Namun keduanya terus berselisih, hingga ...

*BRAKKK*

Entin terkena pukulan salah satu pemuda itu. Hingga melukai kepala Entin.

Kemudian orang2 yang melihat kejadian tersebut menjadi panik dan berteriak

"Woiii itu pale entin berdarah !!! PALE ENTIN BERDARAHH !!!!!"

Orang2 belanda yang hadir tidak dapat mengerti apa yang dikatakan oleh warga sekitar. Yang dapat mereka dengan hanyalah kata "pale entin" yang diteriakkan berulang-ulang oleh orang warga.

Dan sejak hari itulah, orang2 belanda menyebut hari itu sebagai hari palentin, yaitu hari dimana palenya si Entin berdarah.

- pisss, maaf garing -

Gue udah pernah nyeritain cerita ini ke beberapa temen gue secara lisan. Komentar mereka baik, diantaranya noyor pala gue, sampe ngelempar buku ke arah gue. Sayang aja gak ada yang ngelempar jodoh. #eh

Well, its just a joke, dont be angry *bird* hehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar