Senin, 17 Februari 2014

Bismillah, ..

Seorang manusia terkadang hanya bisa mengeluh dan mengeluh. Jika yang kuasa memberikan cobaan kepadanya. Padahal kita hanya manusia, dengan segala keterbatasannya. Terkadang manusia mencintai apa yang buruk baginya, dan membenci apa yang baik untuknya. Ya ...sekali lagi, kita hanya manusia yang serba tidak tahu. hanya Dia yang tau apa yang terbaik untuk hambanya.

Beberapa saat belakangan ini, agaknya cobaan sedang datang kepadaku. Ini semua membuat aku frustasi pada awalnya. Hanya bisa menyalahkan keadaan atas apa yang terjadi. Berteriak dalam hati, atas ketidakadilan ini. Entah, aku kira aku tidak bisa hidup lagi.

Awalnya, aku selalu menyalahkan "dia" atas semua kejadian ini. "dia" egois. "dia" penghianat. dia dia dia . astagfirullah, maafkan aku ya Allah . Karena ternyata aku menyadari semua ini memang takdirmu. Mungkin "dia" hanyalah perantara untuk sebuah pelajaran yang kau beri untukku.

Setelah melalui banyak sharing dan tukar pikiran dengan orang-orang sekitar, nampaknya semua ini mulai jelas. Aku hanyalah manusia biasa. Penuh dosa, jauh dari sempurna. Aku hanya seorang wanita yang.... entah bisa dibilang apa. Hanya kau yang tau ya Rabb, mana yang benar, mana yang salah.


Sekarang yang aku lakukan adalah mencoba untuk melupakan. Tapi entah mengapa, semakin dilupakan, malah semakin teringat. Semakin jelas. Manisnya kenangan, pahitnya perpisahan. Terkadang aku melamun. Sebuah pekerjaan yang sia-sia memang, tapi entahlah terkadang terlintas pikiran-pikiran aneh ... hhuufttt ... aku lelah ya Allah. jika memang tidak bersamanya memang jalan-Mu, buatlah ini terasa mudah bagiku. Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar